Perbedaan penulisan desimal dengan biner
Dalam bilangan biner ada bilangan yang dilambangkan sebagai 100111. Namun bukankah bilangan desimal juga memiliki simbol 0 dan 1, yang berarti ada bilangan juga yang dalam desimal dilambangkan sebagai 100111?
Lambang Bilangan | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 |
---|---|---|---|---|---|---|
Posisi | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 | 0 |
Pengali | ×105 | ×104 | ×103 | ×102 | ×101 | ×100 |
Nilai | 100000 | 0 | 0 | 100 | 10 | 1 |
Lalu bagaimana kita akan membedakan bilangan desimal yang nilainya 100111 dengan bilangan biner yang nilainya 39?
Dalam situs ini biasanya konteks pembicaraan akan sangat jelas ketika kita beralih dari desimal ke biner dan sebaliknya. Namun kita dapat menggunakan awalan 0b
seperti yang sering digunakan oleh para programmer agar secara jelas dapat dibedakan basis bilangan yang sedang dibicarakan.
Basis | Lambang bilangan | Nilai dalam desimal |
---|---|---|
Desimal | 100111 | 100111 |
Biner | 0b100111 | 39 |
Karena desimal adalah lambang bilangan yang secara default kita gunakan dalam keseharian kita, maka kita tidak perlu memberikan penanda apapun pada bilangan yang dituliskan dalam desimal.
Hati-hati ketika membaca
Penyebutan bilangan dengan rangkaian kata juga perlu diperhatikan. Dalam desimal, 100111 dibaca sebagai, Seratus ribu seratus sebelas,
sementara dalam biner, 10 0111 harus dibaca sebagai, Satu nol nol satu satu satu.
Bijaksana ketika menulis
Ketika menuliskan bilangan desimal, kita biasa mengelompokkan per 3 digit untuk memudahkan orang membaca (terutama ketika menagih hutang). Misalnya ketika kita hendak meminta seseorang mentransfer 8 juta 350 ribu rupiah, kita akan menuliskannya sebagai:
8.350.000
Keberadaan titik pada rangkaian angka tersebut tidaklah mempengaruhi nilainya, tetapi berguna untuk mencegah orang melakukan kesalahan yang fatal, seperti misalnya mentransfer hanya 835.000 rupiah atau 83.500.000 rupiah.
Dalam lambang bilangan biner, kita biasanya menggunakan spasi untuk memisahkan setiap 4 digit. Spasi ini tidak mempengaruhi nilai, dan tidak penting bagi komputer, tetapi penting agar manusia tidak salah baca. Jadi penulisan rangkaian bit panjang 100011101010001 adalah:
100 0111 0101 0001
Kemudian, kita biasanya menggenapkan setiap kelompok bit menjadi 4 bit. Jadi karena kelompok paling kiri dalam contoh di atas hanya 3 bit (100), kita menambahkan nol di depannya agar menjadi 4 bit.
0100 0111 0101 0001
Mengapa 4? Mengapa bukan 3? Ini ada hubungan dengan bilangan heksadesimal yang akan dibahas berikutnya.
Berikutnya: Heksadesimal dan biner