Paradoks Russell
Russell menemukan paradoks dalam teori himpunan yang disusun oleh Gottlob Frege. Dalam teori himpunan Frege, untuk setiap kalimat terbuka p(x), dapat dibuat himpunan yang mengandung objek-objek yang sesuai dengan yang dideskripsikan oleh p(x). Contoh-contohya adalah sebagai berikut:
Kalimat terbuka | Himpunan |
---|---|
x adalah nama orang yang pernah menjadi presiden R. I. | {Soekarno, Soeharto, B. J. Habibie, Aburrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, P |
x adalah bilangan asli yang kurang dari 8. | {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} |
x adalah titik potong dua garis sejajar. | { } |
x bukan anggota x.
Berarti seharusnya akan ada himpunan yang anggotanya sesuai dengan kalimat tersebut.
Himpunan dari semua himpunan
Himpunan A di atas mewakili konsep, Himpunan dari semua himpunan yang tidak mengandung dirinya sendiri.
Konsep ini tidak mungkin mendeskripsikan himpunan apapun, yang berarti bahwa teori Frege salah.
Mungkin kita dapat dengan mudah mengatakan bahwa Bertrand Russell pasti termasuk dalam himpunan
Demikian juga dengan objek-objek lain. Bilangan 1 bukanlah anggota dari bilangan 1. Himpunan bilangan asli ℕ juga bukanlah anggota dari himpunan bilangan asli (ℕ ∉ ℕ). Akibatnya, 1 maupun ℕ akan termasuk di dalam
Karena itu himpunan
Namun bagaimana dengan himpunan
Jika
Sebaliknya, karena
Kamu tidak perlu memikirkan ini terus menerus, karena ini akan berulang terus dan hasilnya sudah jelas: kontradiksi. Artinya ada yang salah dengan aksioma Frege ini. Jadi dua pernyataan ini, yaitu
Berikutnya: Teori tipe