Kesamaan Arti
Selain konsistensi, aturan terpenting kedua dalam berpikir adalah aturan yang berhubungan dengan kesamaan arti.
Yang tidak datang kemarin adalah Fitri dan Susan.
Bukan. Yang tidak datang kemarin adalah Susan dan Fitri.
Ya sama aja dong.
Kalimat yang diucapkan Beni dan Triman adalah sama artinya, walaupun urutan penyebutan namanya berbeda. Banyak kalimat yang kita ucapkan dapat diutarakan dengan cara lain tanpa mengubah artinya.
Dalam logika fokus kita adalah pada kebenaran, sehingga arti
yang dimaksud di sini adalah benar salahnya suatu kalimat. Mungkin ketika Fitri disebut lebih dulu oleh Beni, ia sedang memaksudkan bahwa Fitri mempengaruhi Susan untuk tidak datang. Bisa saja begitu. Namun fokus kita bukan pada masalah seperti ini, yang kebenarannya juga tidak dapat kita ketahui. Fokus kita adalah bahwa yang tidak datang adalah dua orang itu.
Dalam logika kita akan belajar mengenai kesamaan arti secara ketat.
Berikutnya: Menarik Kesimpulan