Ekivalensi
Dua kalimat disebut ekivalen atau setara jika nilai kebenarannya selalu sama. Ketika pernyataan pertama benar, pernyataan kedua juga benar. Ketika pernyataan pertama salah, yang kedua juga salah.
| p | q |
|---|---|
| S | S |
| B | B |
Contoh
Asumsikan Susi memelihara seekor tikus. Dua kalimat berikut ini memiliki arti yang sama:
m = Susi memberi makan tikusnya.
n = Tikus Susi diberi makan oleh Susi.
Jadi jika kita bandingkan dalam tabel kebenaran, ketika kalimat m salah, n juga otomatis salah.
| m | n |
|---|---|
| S | S |
Demikian juga ketika Susi memberi makan tikusnya, yang berarti m benar, maka n juga otomatis benar.
| m | n |
|---|---|
| S | S |
| B | B |
Contoh lagi
Kulu mengangkat tangan kiri dan tangan kanan.
Kulu mengangkat tangan kiri, tetapi juga mengangkat tangan kanan.
Sekilas tampak Herman dan Robi memaksudkan dua hal yang berbeda. Memang, makna kata tetapi
dan dan
bisa berbeda, tetapi nilai kebenarannya sama.
Kita akan sebut kalimat yang dikatakan Herman sebagai h dan kalimat yang dikatakan Robi sebagai r.
Dengan mendaftarkan keadaan yang mungkin bagi Kulu menggunakan tabel kebenaran, kita dapat melihat bahwa nilai kebenaran h dan r selalu sama.
| Keadaan | h | r | |
|---|---|---|---|
| 0 | S | S | |
| 1 | S | S | |
| 2 | S | S | |
| 3 | B | B |
Untuk memperjelas, kita bisa menerjemahkan keempat keadaan ini dengan menguraikan kalimat Herman dan Robi menjadi dua anak kalimat:
q = Kulu mengangkat tangan kiri.
k = Kulu mengangkat tangan kanan.
| Keadaan | q | k | h | r | |
|---|---|---|---|---|---|
| 0 | S | S | S | S | |
| 1 | S | B | S | S | |
| 2 | B | S | S | S | |
| 3 | B | B | B | B |
Terlihat bahwa baris nomor 3 q maupun k benar, mewakili kondisi Kulu yang mengangkat kedua tangannya.
Simbol ekivalensi
Simbol untuk ekivalensi adalah ≡, mirip simbol sama dengan (=) tetapi terdiri dari tiga garis.
Jadi kalau kita hendak menyatakan bahwa pernyataan p ekivalen dengan q, kita menuliskannya sebagai:
Berikutnya: Negasi (Ingkaran/Bantahan)