Apakah pengertian keduanya sama?

Selain masalah waktu, pengertian akan kata-kata, konsep, dan kejadian yang dibicarakan haruslah sama.

Entong

Pasti Gilang pipis di celana.

Gilang

Enak saja! Aku tidak pipis di celana.

Entong

Kamu bohong! Kamu pipis di celanamu, kan?

Gilang

Aku tidak bohong! Jangan fitnah! Aku memang tidak pipis di celanaku kok.

Entong

Jadi pipis di celana siapa?

Johan

Argh! Siapa ini yang pipis di celana olahragaku!?!

Nah! Ternyata perkataan Entong dan Gilang bisa sama-sama benar. Seperti yang sebelumnya, Gilang tidak menjelaskan dengan lengkap kalimatnya bahwa waktu yang ia maksud adalah berbeda dengan waktu yang Entong maksudkan. Sekarang, Gilang memaksudkan pengertian yang berbeda dengan Entong. Celana yang dimaksud Entong adalah celana Gilang sendiri, sedangkan celana yang dimaksud oleh Gilang adalah celana orang lain. Kalau yang dimaksud berbeda, ini bukan kontradiksi.

Apakah terjadi kontradiksi di sini?
Ilustrasi: Maknanya sama atau beda

Latihan

  1. Joni mengatakan pada hari Kamis minggu lalu ia mencarimu di rumah tapi kamu tidak ada. Kamu memang tidak ada di rumah waktu itu. Tetapi Joni baru pulang dari luar negeri hari Minggu. Jelaskan mengapa kamu dapat mengetahui bahwa Joni berbohong.
Adegan dalam serial Doraemon episode 169 (2009) berjudul Strategi Melamar Nobita (のび太のプロポーズ作戦 Nobita no Puropōzu Sakusen).
Ilustrasi: Ayah Ibu Nobita bertengkar
  1. Pada perayaan ulang tahun pernikahan, ayah dan ibu Nobita bertengkar mengenai siapa yang mengajak menikah terlebih dahulu.
Nobi

Ibu yang menangis memohon untuk ayah menikah dengannya.

Tomoko

Ayah yang memohon untuk menikah, kalau tidak mau mati saja.

Doraemon mengeluarkan alat pendeteksi kebohongan untuk mengetahui siapa yang berbohong.

  1. Mengapa Doraemon berasumsi bahwa salah satu pasti berbohong?
  2. Ternyata, alat pendeteksi kebohongan mengonfirmasi keduanya benar. Bagaimana mungkin ini terjadi? Bagaimanakah penjelasan berdasarkan film tersebut?

Berikutnya: Kesamaan Arti

Ditulis oleh
Ari Prasetyo
Ditulis pada
Terakhir diupdate
Dipublikasikan
Frase kunci
logika konsisten kontradiksi makna