Domain pembicaraan

Yoyon

Wati, besok kamu mau aku antar naik apa?

Wati

Terserah kamu. Apa aja boleh.

Yoyon

Oke...

Keesokan harinya...

Yoyon

Wati, ayo kita berangkat.

Wati

Mana mobilmu?

Yoyon

Nggak bawa mobil.

Wati

Jadi, bawa motor?

Yoyon

Nggak juga.

Wati

Jadi kita naik apa?

Yoyon

Kita naik kucing saja.

Wati

Ha?

Yoyon

Kata kamu kan terserah aku mau naik apa. Kamu bilang apa aja boleh.

Wati

Ya tapi bukan kucing!

Ketika Wati mengatakan apa saja boleh, apakah itu berarti ia memperbolehkan kucing, anjing, tikus, dan hewan lainnya? Tentu tidak, bukan? Tentunya Wati mengharapkan Yoyon akan mengantarnya menggunakan mobil, sepeda motor, bajaj, bis, atau kendaraan lainnya.

Kalau begitu, bukan apa saja dong? Nah, ada yang disebut sebagai domain pembicaraan. Domain pembicaraan, atau semesta pembicaraan, adalah batasan bagi pengertian yang dimaksud dalam pembicaraan tersebut. Ketika seseorang mengatakan semua, segala, apa saja, biasanya yang dimaksudkan tidaklah seluas-luasnya, melainkan ada batasan tertentu.

Latihan

  1. Setiap kali makan, Rohman menghabiskan semuanya tanpa sisa. Dalam pengertian yang biasa, apakah yang dihabiskan oleh Rohman yang dimaksudkan oleh kalimat itu?

  2. Jika Allah mahakuasa, dapatkah Ia menciptakan batu yang tak dapat diangkat olehNya?

    1. Cobalah menjawab pertanyaan tersebut, dan pikirkan konsekuensinya.
    2. Apakah Allah ada?
    3. Apakah Allah mahakuasa?
    4. Dengan merenungkan 2 Timotius 2:13 dan Ibrani 6:18, simpulkan sumber permasalahan dari jawaban atas pertanyaan tersebut.

Berikutnya: Domain pembicaraan kalimat terbuka

Ditulis oleh
Ari Prasetyo
Ditulis pada
Terakhir diupdate
Dipublikasikan
Frase kunci
logika pernyataan domain kalimat terbuka