Menguji validitas dengan tabel kebenaran

Pada dasarnya, argumen deduktif adalah merupakan pernyataan:

Jika premis benar, maka konklusi juga benar.

Dalam bentuk simbol:

P \Rightarrow K

Atau jika lebih dari satu premis:

P1 \land P2 \land … \land Pn \Rightarrow K

Dengan demikian, argumen deduktif adalah sah jika dan hanya jika P \Rightarrow K benar. Dengan kata lain P \Rightarrow K adalah tautologi. Kamu dapat memeriksanya menggunakan tabel kebenaran.

Contoh

Apakah penarikan kesimpulan berikut logis?

Mila

Yovi dan Nuno tidak sedang makan.

Enjel

Kalau Yovi tidak puasa, berarti Yovi makan.

Mila

Berarti Yovi puasa.

Pertama, identifikasilah yang mana premis, yang mana konklusinya.

P1

Yovi dan Nuno tidak sedang makan.

P2

Kalau Yovi tidak puasa, berarti Yovi makan.

K

Berarti Yovi puasa.

Kedua, ubahlah menjadi simbol agar kamu tidak terpengaruh dengan makna kata-kata yang digunakan.

P1
\neg y \land \neg n
P2
\neg y \Rightarrow a
K
a

Ketiga, buatlah tabel kebenaran bagi penarikan kesimpulan tersebut.

Mendaftar kolom yang diperlukan

Pertama, tabel tersebut harus memiliki kolom bagi pernyataan-pernyataan atomiknya. Karena seluruh argumen di atas dapat diuraikan menjadi pernyataan mendasar y, n, dan a, maka kolom berikut harus ada.

yna

Premis-premis juga dibutuhkan, sehingga nantinya kolom kita akan memiliki:

yna \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a a

Agar jelas, tambahkan tulisan P1, P2, dan K di atas kolom tersebut.

P1 P2 K
yna \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a a

Kemudian, premis 1 membutuhkan

02a-logika-matematika-inferensia-media-image3-png

Sementara itu premis 2 membutuhkan

02a-logika-matematika-inferensia-media-image4-png

Berarti kita perlu menambahkan kolom untuk \neg y dan \neg n.

P1 P2 K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a a

Berikutnya, karena penarikan kesimpulan premis harus digabungkan menjadi satu, maka kita memerlukan kolom khusus P.

P1 P2 P K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a

Dan kolom terakhir adalah P⇒ K

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a

Sekarang kita akan membuat baris-baris di bawahnya. Karena pernyataan dasar kita berjumlah tiga, berarti sesuai aturan 2^{n} baris dalam tabel ini akan berjumlah 8.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
.
.
.
.
.
.
.
.

Isikan S dan B dalam kolom pernyataan dasar, yaitu y, n, dan a. Agar memenuhi prinsip komplet dan disjoin, gunakan aturan.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSS
SSB
SBS
SBB
BSS
BSB
BBS
BBB

Tentukan kebenaran kolom-kolom yang diperlukan.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBB
SSBBB
SBSBS
SBBBS
BSSSB
BSBSB
BBSSS
BBBSS

Berikutnya untuk kebenaran premis 1, tinggal dievaluasi dari subpernyataannya, yaitu kolom \neg y dan \neg n. Karena penghubungnya adalah \land (dan), berarti hanya yang kedua kolom \neg y dan \neg n benar akan menghasilkan benar pada kolom ini.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBBBS
SSBBBBB
SBSBSSS
SBBBSSB
BSSSBSB
BSBSBSB
BBSSSSB
BBBSSSB

Premis 2 menggunakan kolom ¬y dan a. Perhatikan dalam penulisannya, ¬y adalah anteseden dan a konsekuen.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBBBS
SSBBBBB
SBSBSSS
SBBBSSB
BSSSBSB
BSBSBSB
BBSSSSB
BBBSSSB
KONSANT

Berikutnya, kolom P. Kolom P adalah P1 ∧ P2, berarti benar hanya ketika P1 dan P2 sama-sama benar.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBBBSS
SSBBBBBB
SBSBSSSS
SBBBSSBS
BSSSBSBS
BSBSBSBS
BBSSSSBS
BBBSSSBS

Karena konklusi hanya terdiri dari sebuah kalimat atomik, yaitu a saja, maka isi kolom K tinggal dikopi mentah-mentah dari kolom a.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBBBSSS
SSBBBBBBB
SBSBSSSSS
SBBBSSBSB
BSSSBSBSS
BSBSBSBSB
BBSSSSBSS
BBBSSSBSB

Kolom terakhir adalah PK. Kita tinggal mengacu pada dua kolom sebelumnya, yaitu P dan K. Karena implikasi, kita cukup memperhatikan yang P benar dan K salah, karena itu yang mengakibatkan PK salah. Selain itu kolom ini akan berisi benar.

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBBBSSSB
SSBBBBBBBB
SBSBSSSSSB
SBBBSSBSBB
BSSSBSBSSB
BSBSBSBSBB
BBSSSSBSSB
BBBSSSBSBB

Tabel yang lengkap adalah seperti ini:

P1 P2 P K P \Rightarrow K
yna \neg y\neg n \neg y \land \neg n \neg y \Rightarrow a P1 \land P2 a
SSSBBBSSSB
SSBBBBBBBB
SBSBSSSSSB
SBBBSSBSBB
BSSSBSBSSB
BSBSBSBSBB
BBSSSSBSSB
BBBSSSBSBB

Terlihat bahwa kolom terakhir berisi B semua, yang berarti tabel ini tautologi. Karena tautologi, berarti penarikan kesimpulan ini sah.

Berikutnya: Latihan

Ditulis oleh
Ari Prasetyo
Ditulis pada
Terakhir diupdate
Dipublikasikan
Frase kunci
logika inferensia tabel kebenaran validitas