Contoh: Premis berkuantifier

Tentukan apakah p(ipin, upin) atau tidak.

P1
\forall x\in A: \forall y \in A: p(x,y) \Rightarrow \neg p(y,x)
P2
\text{upin} \in A
P3
\text{ipin} \in A
P4
p(\text{upin}, \text{ipin})
K?
p(\text{ipin}, \text{upin})

Pertama, daftarkan semua premisnya dalam bentuk kotak-kotak.

02a-logika-matematika-inferensia-media-image26-png

P1 dapat dihubungkan terlebih dahulu dengan P2, dengan instansiasi universal, upin sebagai x.

02a-logika-matematika-inferensia-media-image27-png

Perhatikan bahwa sampai di sini kuantifier untuk y masih ada, karena kita baru menerapkan IU satu kali, yaitu untuk x. Berikutnya baru kita terapkan IU untuk kuantifier y.

02a-logika-matematika-inferensia-media-image28-png

Kesimpulan yang diperoleh sejauh ini adalah p(\text{upin}, \text{ipin}) \Rightarrow \neg p(\text{ipin}, \text{upin}). Karena bentuk K2 adalah implikasi, maka K2 dapat dihubungkan dengan P4 menggunakan modus ponens.

02a-logika-matematika-inferensia-media-image29-png

Kesimpulan yang diperoleh adalah K1, K2, dan K3. Namun karena yang ditanya adalah apakah p(\text{ipin}, \text{upin}), berarti jawabannya adalah tidak.

Berikutnya: Diagram penarikan kesimpulan & tabel kebenaran

Ditulis oleh
Ari Prasetyo
Ditulis pada
Terakhir diupdate
Dipublikasikan
Frase kunci
logika inferensia